![]() |
(Source - Tribunnews.com) |
Laga menarik lainya justru ada pada perebutan tempat ketiga dimana yang akan memenangkan akan mendapat 1 tiket ke Liga 1 2019. dan yang kalah akan tetap berada di liga 2 musim depan. Hal ini membuat laga semakin menarik dan memanas, ditambah isu mafia yang belakangan ini mencuat mengenai VW yang memegang Kalteng Putra memuluskan timnya untuk ke Liga 1 musim depan. VW dinilai melakukan segala cara demi memuluskan langkah Kalteng menuju Liga 1. Salah satunya yang membikin heboh publik adalah berita bahwa Psmp Mojokerto telah menerima 4 M dari Kalteng untuk mengalah dari Aceh United dan meloloskan Kalteng Putra ke babak Semi Final.
Sebelum laga perebutan ke tiga berjalan, Kapten Persita mendapat pesan bahwa Kalteng akan diloloskan entah dengan cara apapun. Kemudian Egy mengaku akan mengajak teman-temanya untuk berjuang keras. Namun keanehan terjadi pada laga hari H yakni tidak diturunkanya Egy dibabak pertama sehingga permainan persita dibabak pertama tidak seperti biasanya. Persita sudah ketinggalan 2 goal sejak 30 menit babak pertama. Namun ini masih bisa dibantah karena Egy sebelumnya sempat mengalami cedera. Baru saat memasuki menit ke 54 terjadi insiden yang membuat supporter Persita ngamuk dan masuk ke lapangan yaitu karena salah satu pemain persita terkena kartu merah. Setelah keributan bisa di atasi pertandinagn kembali terhenti dimenit 80 usai insiden 2 kali yang menurut pemain Persita adalah Handsball dan harusnya lyak mendapat penalty. Pemain persita memprotes wasit salah satunya Egy ia berkata pada wasit :"Oke saya main pak, tapi saya mohon sportif pak, tadi dua kali pak, masya Allah". Namun tidak mendapat respon yang enak dari wasit dan kemudian pertandingan dilanjutkan dan hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap 2-0 untuk Kalteng Putra.
0 comments:
Post a Comment